Wednesday 28 May 2014

Penyebab Laptop Cepat Panas Dan Mati Sendiri

Apakah laptop sobat sekalian cepat panas, sehingga bisa untuk mendidihkan telur ? Wah alay nih penulis, masak laptop bisa untuk mendidihkan telur. Santai sob biar bacanya tidak tegang. Apa saja penyebab laptop cepat panas ? mari sama-sama kita baca agar tahu penyebab laptop cepat panas. Cara ini juga berlaku baagi komputer yang cepat panas lo sobat.

Banyak sebab yang bisa membuat laptop kita terasa sangat panas (overheating) lalu mati dengan sendirinya tanpa di shutdown. Kalau lagi cuma lagi dengar musik kesalnya tidak seberapa, bagaimana kalau sedang dikejar deadline tiba-tiba laptop panas lalu mati sendirinya. Tentu kesalnya tidak karuan tuh.

Selain karena overheating, bisa jadi matinya laptop tersebut karena hardware tidak mendukung terhadap software. Biasanya software yang membutuhkan hardware dengan spek tinggi adalah software desain grafis. Moso install software desain grafis ram-nya cuma 512 ya kewalahan sob. Ibarat anak bayi disuruh makan nasi, kasihan kan.

Selain dari sisi hardware, masalah laptop terlalu panas dan mati dengan sendirinya bisa diakibatkan oleh
kesalahan dalam setting software.

Komputer/ laptop cepat panas juga bisa diakibatkan tidak berfungsinya kipas secara maksimal sehingga sirkulasi udara tidak lancar karena kipas laptop telah penuh dengan debu.

Dari sisi software bisa jadi yang menyebabkan komputer cepat panas adalah virus pada laptop yang selalu bekerja untuk beranak pinak dalam komputer, sehingga menambah pekerjaan laptop.

Untuk menghindari dari laptop cepat panas, ketika akan menggunakan laptop dalam jangka waktu lama, letakkan laptop pada bidang datar. Penggunaan laptop pada bidang yang tidak rata seperti selimut, kasur, bidang yang tidak rata akan mempercepat proses pemanasan laptop karena sirkulasi panas tidak terhantar dengan baik.

Kalau punya tempat sendiri yang digunakan untuk menaruh laptop, tidak ada salahnya melubangi bagian papan untuk memperlancar sirkulasi udara pada papan laptop. Atau sobat bisa menggunakan cooling pad yang banyak beredar di pasaran saat ini.

Perhatikan processor yang sobat pakai. Processor intel hanya membolehkan panas sampai 72 derajat celcius, sedangkan AMD bisa sampai 85 derajat celcius.

Kebocoran power supply juga akan menyebabkan komputer cepat panas. Hal ini terjadi karena tegangan listrik tidak stabil. Ketidak stabilan arus listrik bisa menyebabkan CPU cepat panas/ salah satu komponen langsung rusak. Cara mengatasinya gunakanlah stabilizator untuk menjaga tegangan listrik.

Kalau sobat penyuka game yang menampilkan bambar 3D, ketika bermain paling tidak ada 3 komponen yang bekerja keras yaitu processor, memory dan VGA. Hal ini akan menimbulkan panas yang lumayan tinggi pada laptop/komputer. Pada komputer bisa diatasi dengan menambahkan kipas pengisap pada bagian belakang CPU untuk menghisap udara panas dari dalam CPU.

Bersihkanlah komputer secara berkala untuk membersihkan debu-debu yang menempel yang bisa menyebabkan berkurangnya kinerja komputer/laptop.

Jika penyebab panas pada laptop/komputer karena sobat merubah Setting BIOS, maka solusinya tentu dengan mengembalikan settingan bios ke settingan normal kembali seperti sebelum di overclock.

No comments:

Post a Comment

Sempatkan untuk menulis komentar yang bermanfaat agar blog http://manfaatlayananinternet.blogspot.com semakin bertambah manfaatnya untuk pengguna internet