Kebijakan Blogger Terhadap Konten Dewasa

Konten dewasa terbaru/ cerita dewasa terbaru banyak yang mencari walaupun banyak kalangan yang membenci terhadap keberadaan konten-konten dewasa termasuk juga dengan keberadaan kisah dewasa terbaru. Lalu bagaimana kebijakan Blogger terhadap pemilik akun blogger tersebut ?

Kalau kita membaca kebijakan paling tidak sampai dituliskannya tulisan ini, Blogger mengizinkan materi konten dewasa pada layanan blogger. Tidak hanya teks saja yang dibolehkan Blogger, namun blogger juga mengizinkan

posting teks dewasa yang disertai gambar /video dewasa dan aktifitas seksual.

Namun publikasi konten dewasa teks disertai gambar dan video tersebut harus ada tanda bahwa blogspot yang akan dikunjungi pengunjung tersebut berisi materi 'dewasa' pada setelan Blogger owner atau admin blogspot yang bersangkutan.

Kalau pemilik blog konten dewasa tidak mau menaati pemberian tanda khusus 'dewasa' pada setelan blogger miliknya, maka jangan salahkan blogger kalau menutup blog sebat sekalian.

Kebijakan blogger terhadap konten ini tidak meliputi blog yang digunakan sebagai sarana untuk mendapatkan uang dari materi khusus dewasa. Misalnya jangan membuat blog yang berisi iklan dan tautan menuju situs porno dewasa komersial.

Selain itu Blogger juga tidak mengizinkan konten seksual yang bersifat non-konsensual (ilegal), termasuk terhadap gambar, video porno bahkan teks yang mendorong orang untuk melakukan pemerkosaan, inses, bestialitas (nekrofilia) juga dilarang Blogger.

Blog yang mengeksploitasi anak-anak juga dilarang oleh blogger misalnya; Gambar pelecehan seksual terhadap anak-anak. Apabila pemilik blog melanggar peraturan Blogger, maka hukumannya Blogger akan menutup akun setiap pengguna yang didapati mempublikasikan dan mendistribusikan pelecehan seksual terhadap anak-anak, dan melaporkan pengguna ke penegak hukum.

Blogger juga melarang penggunanya blogging tentang pedofilia yang mendorong ketertarikan seksual terhadap anak-anak. Contohnya, jangan membuat blog yang menampilkan galeri gambar anak-anak yang disertai kumpulan gambar atau teks bernuansa seksual.